Gali Potensi Ekspor dari Daerah, Bea Cukai Koordinasi dengan Berbagai Instansi

Gali Potensi Ekspor dari Daerah, Bea Cukai Koordinasi dengan Berbagai Instansi
Bea Cukai terus berkoordinasi dengan berbagai instansi di daerah untuk menggali potensi. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Plt. Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan, melaksanakan koordinasi bersama pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya untuk menggali potensi ekspor dari tiap daerah di berbagai wilayah.


Dia menjelaskan hal ini dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Bea Cukai di antaranya sebagai trade facilitator dan industrial assistance.

“Ini adalah bentuk upaya kita untuk mengembangkan berbagai potensi pelaku usaha di daerah agar komoditinya bisa diekspor,” ujar dia dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (!5/3).

Menurut dia, beberapa kantor yang kali ini melakukan koordinasi di antaranya Bea Cukai Bitung, Bea Cukai Gorontalo, Bea Cukai Kuala Langsa, Bea Cukai Kuala Namu, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat.

Hatta menyampaikan, harapan untuk menggali potensi ekonomi daerah di wilayah Sulawesi Utara masih berlanjut.

Kali ini Bea Cukai Bitung berkunjung ke ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupten Bolaang Mongondow Timur dilanjutkan kunjungan ke Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan ESDM Kabupaten Minahasa.

Kepala Bidang Perdagangan, Much. Archans S. Daud menuturkan, komoditi yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur selama ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal baik perusahaan maupun masyarakat.

“Produk unggulan seperti kelapa dan turunannya, cengkeh dan turunannya, gula aren, ikan laut, biji coklat, dan biji kopi menjadi penopang dalam perekonomian masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur namun belum bisa ekspor karena belum adanya perusahaan pengolahan komoditi-komoditi tersebut,” ujar Archans.

Bea Cukai terus berkoordinasi dengan berbagai instansi di daerah untuk menggali potensi. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News