Gali Potensi Ekspor dari Daerah, Bea Cukai Koordinasi dengan Berbagai Instansi

Menurut Archans, banyak komoditas yang sebenarnya bisa bersaing di pasar luar negeri namun memiliki kendala.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat harus dapat segera difasilitasi agar perekonomian dapat terus bergerak maju, khususnya di Kabupaten Minahasa.
Masih dari Sulawesi, Bea Cukai Gorontalo juga dalami potensi ekspor dengan melakukan kunjungan ke Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
Kunjungan itu membahas terkait perizinan dan kemudahan administrasi, serta komitmen Bea Cukai dan BKIPM untuk mendukung ekspor langsung dari Gorontalo.
"Salah satu upaya mewujudkan pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai Gorontalo selalu terbuka jika masyarakat perlu asistensi untuk pengurusan dokumen ekspor," kata dia.
Sementara itu, asistensi kepada masyarakat turut dilakukan, sehingga dapat meningkatkan minat ekspor yang berasal dari potensi alam daerah Kota Langsa dan sekitarnya.
Berkoordinasi dengan Pemda dan Disperindag Kabupaten Aceh Timur, Bea Cukai Langsa mengadakan kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi untuk melaksanakan kegiatan ekspor, salah satunya produk ikan.
Koordinasi terkait mekanisme ekspor juga dilakukan Bea Cukai Jawa Barat dan Bea Cukai Kuala Namu dengan mengunjungi Lembaga Pembiyaan Ekspor Indonesia (LPEI) di masing-masing wilayah.
Bea Cukai terus berkoordinasi dengan berbagai instansi di daerah untuk menggali potensi. Simak selengkapnya.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya