Gamawan Diminta Jaga Omongan
Untuk Meredakan Ketegangan Terkait Keistimewaan Jogja
Kamis, 16 Desember 2010 – 05:50 WIB

Gamawan Fauzi. Dok. JPNN
Sedangkan, di pihak SBY, presiden yang sedang menjalani periode kepemimpinannya itu juga harus segera memerintahkan anak buahnya segera mengirim draf RUU tentang keistimewaan Jogja ke DPR. "Jangan lama-lama, cepat saja diserahkan ke DPR, kita berdebatnya di sini," tandas Kiemas.
Sebelumnya, masih dari parlemen, Kiemas sempat diusulkan untuk menjadi juru damai antara Presiden SBY dan Sri Sultan, terkait terus berkembangnya polemik soal Jogja hingga saat ini. Dia dianggap paling pantas dan layak memediasi keduanya.
"Aku rasa mereka (SBY-Sultan, Red) tidak ada ributnya, kalau mediator itu ka nada yang rebut, menteri-menterinya saja yang tahan diri," tegasnya, kembali.
Usulan mendorong Kiemas menjadi mediator muncul dalam acara diskusi terkait polemik keistimewaan Jogja, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Ketua Fraksi PKB di MPR Lukman Edy menilai polemik RUU Keistimewaan memanas bukan sekedar karena perdebatan mengenai persoalan kenegaraan.
POLEMIK keistimewaan Jogjakarta perlu segera diakhiri. Ketua MPR Taufik Kiemas meminta para menteri yang banyak memberikan komentar kontroversial
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi