Gambut Berpeluang jadi Lokomotif Ekonomi Riau
Jumat, 11 Agustus 2017 – 15:15 WIB
Sementara itu, Kartini Sjahrir dari Yayasan Dr Sjahrir menuturkan, pemanfaatan dan pengelolaan lahan gambut yang tepat merupakan sebagai solusi pertumbuhan ekonomi.
"Jadi upaya pertumbuhan ekonomi dan upaya pelestarian lingkungan itu harus bisa saling mendukung," kata Kartini.
Dia mencontohkan pemanfaatan tanaman sagu atau sawit yang dikombinasikan dengan sistem tumpang sari bersama nanas ternyata menjadi lebih optimal.
"Kata kunci untuk menjembatani itu adalah inovasi dan teknologi," ujarnya.
Seminar tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi, dan Guru Besar Universitas Indonesia Jatna Supriatna. (jos/jpnn)
Pengelolaan lahan gambut dengan teknologi yang tepat dapat menjadi salah satu "lokomotif" penggerak ekonomi di Riau.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bos Penadah Emas Hasil Tambang Ilegal di Kuansing Ditangkap, Sehari Bisa Tampung Sebegini
- Ibu di Rohil Tega Racuni Anak Tirinya, Modus Beri Kopi Sachet
- Begini Efek Bansos terhadap Pertumbuhan Ekonomi
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu