Gamma Knife, Operasi Tanpa Sayatan dengan Waktu Pemulihan Lebih Singkat

Prosedur perawatannya sederhana, tidak menyakitkan, dan langsung pada sasaran.
Ini merupakan perawatan yang hanya dilakukan dalam satu hari dan tidak memerlukan perawatan inap di rumah sakit, jika ada, maksimal hanya semalam, dibandingkan dengan maksimum 14 hari untuk bedah konvensional.
"Sebagian besar pasien akan kembali menjalani aktivitas normal dalam beberapa hari sangat singkat dan efisien. Hal ini tentu menjadi kabar baik salah satunya untuk para lansia yang mengalami masalah medis, dengan tidak menjalankan operasi konvensional," papar dia.
Bedah radiasi Gamma Knife sangat layak bagi pasien yang kelainan neurologisnya memerlukan pendekatan bedah yang sulit atau mungkin tidak mungkin diobati dengan menggunakan teknik bedah saraf konvensional.
Pasalnya, untuk pasien berusia lanjut atau dalam kondisi medis yang buruk dapat berisiko tinggi untuk anestesi dan pembedahan konvensional, sehingga perawatan Gamma Knife menjadi solusi yang ideal.
"Perawatan Gamma Knife menawarkan harapan baru bagi pasien yang mengalami tumor otak, malformasi vaskular, dan gangguan fungsional," jelasnya.
Namun, calon pasien wajib melakukan konsultasi awal dengan Dokter Bedah Saraf dan Ahli Onkologi Radiasi Gleneagles Kuala Lumpur untuk menentukan apakah bedah saraf Gamma Knife bisa dilakukan untuk kondisi Anda.(chi/jpnn)
Gamma Knife merupakan bedah non-invasif yang tidak melibatkan sayatan, sehingga meminimalkan adanya trauma pada otak.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Bantu Lansia, Holywings Peduli Laksanakan Cek Kesehatan Gratis di Ampera
- 5 Khasiat Air Rendaman Daun Kelor, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini