Ganasnya Banjir Bandang Alasmalang Jumat Pagi, Hancur Lebur
jpnn.com - Banjir bandang yang menerjang empat dusun di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jatim, Jumat (22/6), meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah warga di sana.
Salah satunya adalah Hari Nuryadi, 54. Rumahdan harta benda milik pria yang tinggal di Dusun Bangunrejo, RT 01, RW 02, Desa Alasmalang itu hancur terbawa derasnya air.
DEDY JUMHARDIYANTO, Banyuwangi
DERU mesin backhoe meraung-raung. Ribuan warga bersama-sama relawan dari berbagai komunitas, lembaga, dan instansi bergotong- royong membersihkan material banjir di rumah-rumah warga.
Batang kayu, pasir, batu, dan material banjir masih berserakan di jalan raya, tepi sungai, bahkan hingga masuk ke dalam rumah-rumah warga. Di tengah kesibukan warga yang tengah membersihkan material sisa banjir bandang, seorang lelaki dengan mengenakan sarung dan kopiah tampak tenang di tepi rumahnya yang sudah porak-poranda.
Tak banyak yang dilakukan lelaki yang diketahui bernama Hari Nuryadi ini. Dia hanya meratapi rumahnya yang sudah hancur pasca-diterjang banjir bandang. Tak ada sedikit pun yang bisa diselamatkan. Rumahnya hancur, seluruh barang perabot rumah tangga habis.
Tidak hanya itu, toko pakan burung yang baru dirintisnya sebulan lalu juga ludes. Seperangkat alat studio rekaman dan satu set sound system, serta peralatan musik seperti gitar, drum, kendang, semuanya amblas dibawa derasnya banjir. ”Tidak ada yang tersisa. Hanya tinggal pakaian yang saya gunakan ini,” ungkap bapak dua anak ini.
Hari Nuryadi kehilangan rumah dan harta bendanya yang diterjang banjir bandang yang melanda Desa Alasmalang, Banyuwangi.
- Pupuk Indonesia Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang di Sulsel, Sebegini Jumlahnya
- Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah Warga di Madiun