Ganda Putri tak Tersisa

Ganda Putri tak Tersisa
Ganda Putri tak Tersisa

jpnn.com - HONGKONG - Pupus sudah ambisi Indonesia merebut gelar juara ganda putri Hongkong Open Superseries 2013. Itu terjadi setelah dua wakil Indonesia sama-sama dipaksa mengakui ketangguhan lawan-lawannya di babak perempat final.

Vita Marissa/Variella Aprilsasi menjadi wakil pertama yang angkat koper. Vita/Variella ditekuk unggulan ketiga asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi lewat pertarungan straight set dengan skor 18-21, 10-21 dalam laga di Hongkong Coliseum, Jumat (22/11).

Kegagalan Vita/Variella menular pada pasangan muda Anggia Shitta Awand/Della Destiara Haris. Mereka juga harus angkat koper setelah dipaksa mengakui kehebatan unggulan kedua asal Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Cristinna Pedersen lewat laga straight set dengan skor 14-21, 13-21.

"Anggia/Della harus memperbaiki pertahanan mereka yang kurang rapat. Pasangan top dunia rata-rata punya pertahanan yang kuat dan serangan yang bagus," kata Bambang Supriyanto, pelatih ganda putri sebagaimana dilansir laman PB PBSI.

Kekalahan Anggia/Della sebenarnya sudah bisa diprediksi. Di atas kertas, Juhl/Pedersen bukan lawan sepadan untuk Anggia/Della. Mereka adalah pasangan peringkat kedua dunia. Sementara, Anggia/Della ada di urutan ke-102.

"Karena merasa tidak yakin dengan defense kami, jadi kami sering ragu-ragu saat mengangkat bola. Lawan juga lebih berpengalaman. Mereka selalu tahu apa yang harus dilakukan di dalam lapangan," tegas Della. (jos/jpnn)

 


HONGKONG - Pupus sudah ambisi Indonesia merebut gelar juara ganda putri Hongkong Open Superseries 2013. Itu terjadi setelah dua wakil Indonesia sama-sama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News