Gandeng Badan Bahasa, ASPIKOM Jabodetabek Gelar Lokakarya Soal Kelangkaan Buku Literasi Digital

Gandeng Badan Bahasa, ASPIKOM Jabodetabek Gelar Lokakarya Soal Kelangkaan Buku Literasi Digital
Ketua Bidang Penerbitan Buku Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Jabodetabek Dr. Agustinus Rusdianto Berto, S.Sos., M.Si bersama Dosen ATVI Suradi pada acara penutupan lokakarya sehari bertema "Memutus Kelangkaan Buku Literasi Digital" yang diselenggarakan bersama ASPIKOM Jabodetabek dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Aula Sasadu Gedung M. Tabrani, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta, Rabu (5/07/2023). Foto: Dok. ATVI

Tiga Hal Pokok

Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin dalam sambutan pembukaan mengatakan, ada tiga hal penting  Badan Bahasa yaitu  melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan di bidang bahasa dan sastra.

Dalam kaitan tiga tugas dan fungsi Badan Bahasa yaitu literasi bahasa dan kesusasteraan, perlindungan bahasa dan sastra, dan internasionalisasi Bahasan Indonesia, maka literasi sangat penting untuk ditingkatkan.

Hafidz Muksin juga mengungkapkan hasil studi PISA soal literasi kebahasaan dan kesusasteraan, belum menggembirakan, artinya masih di bawah standar ideal. Begitu juga hasil Asessment Kemendikbudristek, literasi di kalangan siswa masih rendah.

“Dapat digambarkan bawah 1 dari 2 siswa kita literasinya rendah, dan ini masuk situasi darurat. Karena itu kami mendukung upaya-upaya termasuk dari ASPIKOM untuk meningkatkan literasi,” katanya.

Menurut Hafidz, Badan Bahasa sendiri dalam tahun 2022 telah mencetak  15 juta eksemplar buku bacaan bermutu yang sudah dimanfaatkan satuan pendidikan  dan dampaknya luar biasa yaitu menimbulkan semangat belajar karena buku-buku yang dibaca sangat menarik. Setiap satuan pendidikan di Tanah Air dikirimi 1000 buku.

Sementara itu penyaji dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan Dan Pembinan Bahasa, Dr. Maryanto, M.Hum memaparkan  tentang  Bahasa Indonesia Dalam Komunikasi Digital Penggunaan Bahasa Yang Sesuai Dengan (Kebenaran) Kaidah.

Ada tiga hal yang ditekankan Maryanto kepada peserta lokakarya  yakni:  pertama, peserta lebih bersikap positif terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang (baik dan) benar.

Ketua Bidang Penerbitan Buku ASPIKOM Jabodetabek Agustinus Rusdianto Berto merespons soal kelangkaan buku literasi digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News