Gandeng BSB, Muara Enim Salurkan Kredit Usaha Rakyat Untuk Pertanian

Gandeng BSB, Muara Enim Salurkan Kredit Usaha Rakyat Untuk Pertanian
Ilustrasi. Foto : Ricardo/JPNN.com

Dia menambahkan, tahun ini pemerintah menurunkan suku bunga menjadi 6 persen per tahun dan tanpa agunan untuk pinjaman maksimal Rp 50 juta.

Sarwo Edhy menggambarkan, tanaman tersebut baru menghasilkan setelah kurang lebih tiga bulan. Jadi ketika sudah 3 bulan, petani dapat melunasinya.

“Tahun sebelumnya bunga KUR 7-8 persen, tapi sekarang menjadi 6 persen. Ini pasti tidak akan memberatkan petani,” pungkas Sarwo Edhy.

Sementara menurut Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dinas TPHP, Yadi Setiadi, keberadaan alam yang subur, tenaga yang kuat, tidaklah cukup sebagai syarat dalam meningkatkan produksi pangan tanpa disertai ilmu dan teknologi pertanian mumpuni.

“Maka itu kami merasa perlu melakukan pendampingan secara berkala ke petani dalam meningkatkan kualitas pertanian. Sehingga nanti para petani di Kabupaten Muara Enim dapat meningkatkan perekonomiannya dengan adanya pendampingan serta kerjasama kredit KUR dari Bank Sumsel Babel,” kata Kabid Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dinas TPHP, Yadi Setiadi.

Sementara itu, Wakil Kepala Cabang BSB Tri Novianty dalam paparnya di Dinas TPHP Muara Enim mengatakan, KUR Bank Sumsel Babel untuk petani merupakan salah satu wujud dan komitmen BSB sebagai perbankan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Muara Enim dan Sumsel umumnya.

“KUR merupakan produk kredit usaha rakyat baik micro maupun super mikro yang dimiliki Bank Sumsel Babel. Melalui produk ini kita akan memberikan fasilitas kredit modal kerja yang diberikan kepada pelaku usaha kecil yang memiliki usaha produktif seperti halnya petani,” katanya.

Menurut Tri, bunga KUR dari BSB relatif rendah dan dapat dijangkau oleh petani yang memiliki usaha produktif.

Dengan bunga yang hanya enam persen per tahun ditambah kemudahan dalam mengakses pinjaman, skema KUR dinilai ramah bagi petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News