Gandeng Damkar, Siloam Hospitals Gelar Simulasi Tanggap Bencana

Gandeng Damkar, Siloam Hospitals Gelar Simulasi Tanggap Bencana
Simulasi tanggap bencana pemadaman api dan evaluasi yang diikuti 181 karyawan bersama tim Pemadaman Kebakaran Kota Palangkaraya. Foto dokumentasi Siloam Hospitals Palangkaraya

Api terbakar diketahui melalui adanya hubungan arus pendek dari kabel penyambungan yang dibawa keluarga pasien.

Melihat adanya sumber api, petugas kebersihan segera memberi informasi kepada perawat yang bertugas di lantai dua tersebut. 

"Tindakan selanjutnya adalah segera memadamkan sumber api melalui fasilitas tabung alat pemadam (Apar) oleh karyawan yang menggunakan helmet merah," terang Arie Jimmy Reynanda Rahu.

Sementara, karyawan yang menggunakan helmet biru segera menghubungi Fire Command Center (FCC) untuk segera mengaktifkan kode dalam simulasi.

Petugas helmet biru bertugas menjaga pasien sekaligus mematikan jalur gas medis pada lingkungan sekitar. 

Simulasi dilanjutkan dengan mengamankan ratusan dokumen penting oleh karyawan yang menggunakan helmet kuning dan bersamaan oleh petugas helmet orange menyampaikan kondisi terkini kepada pasien dan keluarganya.

Tahap selanjutnya melakukan evakusi.

Dari simulasi, pemadaman api tidak berhasil dan titik api makin membesar, maka, koordinasi dilanjutkan dan melaporkan agar meminta persetujuan dari KOTI agar bisa menghubungi pihak Damkar dan melakukan persiapan ke lokasi titik kumpul.

Siloam Hospitals melatih ratusan karyawannya dalam simulasi tanggap bencana kebakaran dan evakuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News