Gandeng Prancis, Menko Rizal Ingin Indonesia jadi Pusat Perawatan Helikopter
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menerima kunjungan Duta Besar (dubes) Prancis untuk Indonesia Corrine Breize di kantornya, Jakarta, Jumat (11/9).
Menurut Rizal, pertemuan itu terkait dengan keseriusan Indonesia menjajaki kerjasama dengan Prancis, khususnya di bidang penerbangan.
"Indonesia sangat tertarik kerjasama di bidang maritim dengan Prancis. Kami juga secara spesifik bahas kerjasama industri penerbangan karena kami tahu Airbus pusatnya di Perancis," tuturnya.
Mantan Menko Perekonomian era Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini juga sudah menyampaikan keinginan Indonesia untuk bekerjasama dengan Airbus dalam membangun training center di Bandung. Rizal ingin Airbus Prancis membuka pusat pelatihan di Bandung dengan mengandeng perusahaan penerbangan milik negara, yakni PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Rizal juga meminta agar Prancis membangun tempat pusat perawatan helikopter di Bandung. Mengingat selama ini maintenance helikopter banyak dilakukan di Singapura. Diharapkan negara lain bisa melirik Indonesia, sebagai pusat perawatan helikopter yang mumpuni.
"Akan bekerjasama dengan PTDI, jadi kami sekarang juga akan perkuat PTDI. Indonesia akan jadi pusat (perawatan helikopter) nanti. Dengan Prancis kami tingkatkan kerjasama Aeronautika," ujar pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menerima kunjungan Duta Besar (dubes) Prancis untuk Indonesia Corrine Breize
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU