Ganjar Berharap Masjid Sheikh Zayed Solo Jadi Pusat Kajian Ilmu Penyebar Toleransi

Ganjar Berharap Masjid Sheikh Zayed Solo Jadi Pusat Kajian Ilmu Penyebar Toleransi
Masjid Sheikh Zayed Solo. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan kekagumannya pada arsitkektur megah Masjid Sheikh Zayed di Jalan Ahmadi Yani, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Fasilitas di dalamnya pun lengkap seperti ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi hingga basement.

Dengan segala kemodernannya, Ganjar berharap Masjid Sheikh Zayed ke depannya bisa menjadi pusat pembelajaran, pengkajian dan hal-hal yang bersifat menciptakan moderasi beragama.

"Saya berharap masjid ini menjadi pusat untuk memoderasi segalanya, sehingga masjid ini bisa menjadi center of excellent. Masyarakat berdiskusi, membedah sesuatu," kata Ganjar seusai peresmian Masjid Sheikh Zayed.

Tak hanya itu, dengan daya tampung yang mencapai 10 ribu jemaah, diharapkan Masjid Sheikh Zayed dapat digunakan sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.

Pria 54 tahun ini juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan merawat Masjid Sheikh Zayed secara bersama-sama.

"Tentu saja yang terpenting fungsi utamanya sebuah masjid untuk tempat beribadah dengan kapasitasnya yang sangat banyak, mencapai 10 ribu jemaah," ucap Ganjar.

Masjid Sheikh Zayed di Jalan Ahmadi Yani, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed Bin Zayed pada Senin (14/11).

Masjid Sheikh Zayed merupakan hadiah dari Mohamed Bin Zayed untuk Jokowi, yang bisa menampung 10 ribu jemaah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News