Ganjar Berdiskusi dengan Ulama Papua, Bahas SDM sampai Pemberantasan Narkoba

Menurut dia, menyiapkan SDM tidak hanya bisa dipasrahkan pada sekolah saja. Ganjar menyebut peran keluarga sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam hal negatif yang bisa mengancam masa depan.
"Pendidikan parenting pada orang tua juga harus ditingkatkan agar mereka bisa mengawasi dan mendidik anak-anak dengan baik," ungkap mantan gubernur Jawa Tengah yang menjabat dua periode, itu.
Selain pendidikan parenting, kata Ganjar, orang tua harus mampu mengarahkan anak-anaknya agar dapat menjalani kegiatan positif. Misalnya, mengarahkan anak-anak pada bakat dan minat masing-masing.
“Cara lainnya anak-anak kemudian disalurkan kegiatannya sesuai bakat, minat dan hobi masing-masing. Ada yang bisa main sepak bola, ya diarahkan ke main sepak bola. Ada yang suka seni budaya, diarahkan ke sana, agar mereka punya waktu lebih banyak untuk mengasah bakatnya masing-masing,” papar Ganjar.
Terkait persoalan narkoba, Ganjar mengatakan bahwa itu merupakan masalah yang sangat mendesak untuk diselesaikan. Karena itu, dia ingin semua pihak terlibat dalam memberantas barang haram itu.
“Peran ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat sangat penting untuk memberikan edukasi. Di sini juga ada perwakilan partai politik, kalau ada kejadian seperti itu harus turun. Ini penting, karena memberantas narkoba itu harus dilakukan secara bersama-sama," pungkas Ganjar Pranowo. (jpnn)
Ganjar Pranowo dan ulama di Papua sepakat untuk membangun SDM yang merata hingga ke pelosok-pelosok desa.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045