Ganjar Ingin Harga Bahan Pangan Murah, Lalu Ceritakan Pengalamannya di Jateng

jpnn.com, TOMOHON - Calon Presiden nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengunjungi Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (1/2).
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan komitmennya mewujudkan harga bahan pokok murah bagi masyarakat.
“Stabilisasi harga menjadi sangat penting karena selama ini cukup fluktuatif. Misalnya harga beras yang tidak turun-turun itu perlu intervensi,” ujarnya.
Ganjar menceritakan keberhasilannya dalam mengendalikan harga bahan pangan sekaligus ketersediaannya. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produk Komoditi (Sihati).
“Sebenarnya sistem informasinya yang harus ada. Saya kasih contoh waktu itu kami dibantu BI waktu di Jawa Tengah, umpamanya Sihati,” tuturnya.
Dengan adanya sistem informasi tersebut, lanjut Ganjar, pemerintah dapat mengendalikan peredaran sekaligus harga bahan pangan di pasar.
“Ketika terjadi kekurangan maka ditambah lagi produksi ada di mana. Itulah perdagangan antardaerah,” imbuhnya.
Ganjar juga mendorong adanya peningkatan perdagangan antar daerah untuk pemenuhan kebutuhan bahan pangan.
Ganjar menceritakan keberhasilannya dalam mengendalikan harga bahan pangan sekaligus ketersediaannya.
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir