Ganjar Minta Kepala Daerah tak Menempelkan Foto Wajah di Paket Bantuan Sembako

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperingatkan para pejabat pemerintah kabupaten/kota agar tidak menempelkan stiker bergambar kepala daerah pada bantuan sosial untuk masyarakat.
Dia meminta seluruh bantuan menggunakan label atau logo pemerintah daerah saja untuk menghindari pro kontra di tengah publik.
"Kalau bantuan itu dari pemerintah, ya pakai label pemerintah saja," tegasnya.
Menurutnya, penempelan gambar kepala daerah banyak dinilai negatif karena terkesan sedang kampanye. Apalagi beberapa kepala daerah di Jateng menjadi inkumben di pilkada mendatang.
"Sebenarnya tidak keliru amat karena memang faktanya mereka yang incumbent itu dia yang saat ini memimpin. Tapi tidak pas saja," tambah Ganjar.
Ganjar mengatakan, tidak akan menjadi masalah jika kemudian label yang digunakan dalam bansos itu menunjukkan jabatan tertentu dari si pemberi.
Namun, jika bansos itu juga terdapat ajakan tertentu yang berhubungan dengan politik, maka akan menimbulkan masalah.
"Maka yang paling enak, tidak usah menggunakan label, itu sensi," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan kepala daerah di Jateng tidak menambah gambar wajah di paket bantuan sembako untuk warga terdampak covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bantu Masyarakat, Mahasiswa UTA '45 Bagikan 500 Paket Sembako di Sunter
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar