Ganjar Minta Orang Tua Mengizinkan Anaknya Jadi Sukarelawan di RS Rujukan Covid-19
Tenaga kesehatan, lanjut Ganjar, memang sangat dibutuhkan saat ini. Pihaknya sudah berupaya memperbantukan tenaga kesehatan dari daerah lain di Jateng.
Namun, para nakes itu sudah mempunyai beban dan tanggung jawab di instansinya masing-masing.
"Beberapa kali kami sempat pinjam, tapi karena terjadi peningkatan di beberapa titik, sehingga mereka harus stand by di tempatnya masing-masing. Kami akan terus mengupayakan terkait pemenuhan tenaga kesehatan ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo membenarkan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi.
Banyak mahasiswa yang mau untuk diperbantukan, tetapi terkendala izin orang tua.
"Mungkin orang tuanya khawatir, nanti kami akan lakukan pendekatan secara persuasif, dengan menggandeng organisasi profesi," jelasnya.
Selain dari Jawa Tengah, Yulianto juga mengatakan akan koordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi di luar Jawa yang bisa mengirimkan mahasiswa bidang kesehatan untuk membantu.
"Akan kami coba komunikasi dengan provinsi lain di luar Jawa yang kasusnya tidak begitu tinggi. Nanti akan kami lakukan pendekatan," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo meminta para orang tua mengizinkan anaknya membantu negara dalam penanganan pandemi covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Simposium Jantung & Orthopedi Siloam Hospitals Jadi Momentum Bertukar Ilmu
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini