Ganjar Pranowo Akui Dirinya Jadi 'Ancaman' Media Massa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Indonesiapersada.id Ganjar Pranowo mengakui dirinya telah menjadi 'ancaman' bagi media massa nasional dari aspek bisnis.
Hal itu dikatakan Ganjar dalam program Bicara Kekinian Mencari Solusi (Bikin Risol) dengan tema 'Tetap Mengudara di Masa Corona', yang ditayangkan secara langsung di akun Youtube JPNN.com, Sabtu (11/9).
"Oh jelas dan bukan ancaman lagi, orang sudah terbukti banyak (media massa) yang bangkrut," canda Ganjar diiringi tawa.
Ganjar sendiri diketahui memiliki 3,8 juta pengikut di akun Instagram miliknya. Dia banyak membuat konten yang kerap menarik perhatian publik.
"Konten sekarang saya buat sendiri enggak perlu izin, kok. Izinnya cuma sama anak istri, kemudian (konten dibuat) se-kreatif-kreatifnya," ujar Gubernur Jawa Tengah itu.
"Justru tantangan mereka (media massa), mereka tidak bisa se-lincah ini. Ketika publik merespons, maka yang dia respons adalah menarik atau enggak (konten)," sambung Ganjar.
Menurut Ganjar, konten yang dihasilkan individu lebih menarik dibanding media massa.
Sebab, media massa memiliki tanggung jawab, target, manajemen, aturan, dan lain-lain yang membuat tantangannya menjadi berat.
Ketua Umum Indonesiapersada.id Ganjar Pranowo mengakui dirinya telah menjadi ancaman bagi media massa nasional dari aspek bisnis, simak selengkapnya.
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Ganjar-Mahfud Hadiri Halalbihalal TPN di Rumah Pemenangan
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur