Ganjar Pranowo: Kuncinya di Kiai, Nyai dan Sesepuh
Minggu, 04 Oktober 2020 – 20:13 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang terus menggencarkan Gerakan Jogo Santri, meminta pengelola ponpes tidak memulangkan para santri yang positif COVID-19.
Hal itu menurutnya penting untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran coronavirus di kampung masing-masing.
"Tahan dulu, jangan dipulangkan begitu saja. Laporkan ke kami. Kami akan bantu apa yang diperlukan pondok pesantren dalam rangka penanganan ini," ucap Gus Yasin.
Dia juga meminta seluruh pengasuh ponpes yang menjadi klaster COVID-19 agar berkoordinasi dengan tim gugus tugas.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ganjar Pranowo ingin ada protokol kesehatan khusus menangani klaster Covid-19 di Ponpes.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?