Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Tunda Impor Beras

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap wacana impor beras dari pemerintah pusat bisa ditunda.
Menurutnya, impor beras itu bisa membuat harga hasil panen di petani jatuh.
Pernyataan itu dilontarkan Ganjar menanggapi kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah pusat.
Ganjar meminta agar kebijakan tersebut dipertimbangkan ulang mengingat jerih payah para petani.
“Hitung juga ketika petani hari ini menanam pertimbangkanlah jerih payah mereka. Jangan sampai nanti beras impor masuk, petani pas panen harganya jatuh lagi,” kata Ganjar di kantornya, Selasa (13/12).
Di sisi lain, Ganjar juga menyebut saat ini pupuk sedang sulit karena subsidinya tidak bisa seratus persen. Termasuk obat-obatan yang juga naik harganya.
“Kalau kemudian hasil panennya tidak terbeli dengan harga yang wajar itu artinya seluruh biaya produksi plus keuntungan yang diterima maka petani merugi hari ini,” ucapnya.
Merujuk pada hal tersebut, Ganjar mendorong pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakannya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menanggapi kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah pusat.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- Membership PastiCuan Tawarkan Harga Impor Termurah dan Bonus Spektakuler
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare