Ganjar Pranowo Pakai Baju Adat Jawa Barat di Upacara HUT ke-78 RI

"Jadi, kemarin saya cari yang dari Jawa Barat mana yang pas, ketemu ketika Kang Ridwan Kamil menggunakannya,” katanya.
Ganjar menyebut baju bedahan itu memiliki bentuk dan desain unik. Selain itu, ikat kepala pelengkap bedahan juga mirip belangkon.
“Jadi, ikatnya itu juga kayak belangkon, tetapi bentuknya agak berbeda,” tuturnya.
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, yang mendampingi gubernur ke-15 Jateng itu pada upacara tersebut juga terlihat anggun dalam balutan kebaya.
Atikoh mengenakan kebaya putih dipadukan bawahan batik berwarna senada dengan ikat kepala dan sarung yang dikenakan Ganjar, yakni berkelir merah dan keemasan.
Memang Ganjar kerap menggunakan pakaian adat berbagai daerah di Nusantara pada momen-momen tertentu. Beberapa baju, Ganjar pernah mengenakan pakaian adat Madura, Kalimantan, Nias, Maluku, Makassar, juga Bali.
Selain itu, Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar juga menerapkan penggunaan baju adat Nusantara pada Kamis pekan keempat setiap bulan.
Adapun pada kamis di pekan pertama hingga ketiga, para ASN Pemprov Jateng mengenakan baju adat Jawa.(Mcr5/jpnn.com)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenakan baju adat Sunda jenis bedahan saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke-78 RI di Simpang Lima, Semarang.
Redaktur : Antoni
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng
- Batal Bikin Podcast Bareng, Pablo Benua Bongkar Bayaran Lisa Mariana