Ganjar Pranowo: Pintu Masuk Desa-desa Sudah Dijaga oleh Petugas

Ganjar kemudian melanjutkan perjalanan menuju Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal. Di desa itu, Ganjar mengecek puskesmas serta ruang isolasi.
Orang nomor satu di Jateng itu juga menyempatkan menengok dua tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru saja pulang dari Malaysia. Keduanya sedang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Ganjar mengaku sengaja berkeliling untuk mengecek persiapan desa dalam menyambut para pemudik.
"Beberapa desa yang saya cek tadi, semuanya sudah siap dengan tempat karantina masing-masing. Pintu masuk desa-desa juga sudah dijaga oleh petugas," kata Ganjar.
Ganjar meminta kepada seluruh kepala desa di Jateng untuk membuat tempat karantina, tidak harus membuat gedung baru, beberapa gedung yang ada, seperti sekolah, balai desa, bahkan rumah warga dapat dijadikan tempat karantina.
"Saya juga titip pesan kepada seluruh kades untuk memantau betul mereka-mereka yang mudik. Dan yang belum mudik, kami berharap keluarganya melarang mereka untuk mudik. Kalau tetap mudik, akan kami karantina selama 14 hari," ujarnya. (antara/jpnn)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek sejumlah tempat karantina untuk pemudik yang mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa