Ganjar Pranowo Turun Langsung ke SPBU Untuk Mengecek Stok BBM
TPID langsung diterjunkan ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM.
Jajaran TNI-Polri bertugas memantau ketat stok BBM, sehingga masyarakat dipastikan mendapat suplai yang tepat dan tidak ada penyelewengan. Sementara tim lain diterjunkan ke sejumlah titik untuk mengecek kondisi di lapangan dan memastikan stok kebutuhan pokok aman serta mengontrol harga kebutuhan pokok.
“Kapolda sudah mengumumkan semuanya dan sudah ada yang tertangkap. Artinya publik tidak boleh main-main dalam situasi sulit seperti ini,” jelas Ganjar.
Dia juga berharap pemerintah mempercepat pendataan pada masyarakat yang paling terdampak penyesuaian harga BBM. Dengan percepatan itu, maka bantuan kepada mereka bisa segera disalurkan.
“Seperti driver ojek online, sopir angkot dan masyarakat kecil lain yang terdampak kenaikan BBM ini bisa segera dihitung dan mendapat perhatian dan bantuan,” ujar dia.
Pemprov Jateng juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk bantuan tambahan kepada masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM. Anggaran itu diambil dari Dana Transfer Umum (DTU) pemerintah pusat sebesar dua persen.
“Jumlah itu mungkin masih bisa bertambah mengingat akan ada APBD perubahan yang akan dibahas dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah. Nanti kami akan komunikasikan dengan DPRD,” pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merespons kenaikan harga BBM dengan turun langsung ke SPBU di sejumlah wilayah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi