Ganjar Salurkan 7,1 Juta Liter Air Bersih untuk Hadapi Kekeringan di Jateng

Ganjar Salurkan 7,1 Juta Liter Air Bersih untuk Hadapi Kekeringan di Jateng
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Dok: tim media Ganjar.

jpnn.com, SEMARANG - Memasuki puncak kemarau, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyalurkan bantuan sebanyak 7,1 juta liter air bersih untuk menghadapi kekeringan.

Puncak musim kemarau di Jateng diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masuk pada bulan Juli-Agustus 2023.

“Kami tiap hari beri bantuan ke daerah-daerah. Jadi, semua kami sampaikan dengan cara ini, ini pola-pola distribusinya yang setiap hari dilakukan,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Selasa (15/8).

Adapun sumber dana bantuan yang digulirkan Ganjar itu berasal dari APBD Jateng. Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng juga turut membantu dengan mendistribusikan 490 liter air bersih.

Ganjar mengatakan saat ini pemkab dan pemkot juga masih bersiaga untuk merespons cepat semua kebutuhan masyarakat di musim kemarau ini. Khususnya di daerah rawan kekeringan.

“Dari BPBD semua siaga, dan para bupati/wali kota semua siaga. So far sampai hari ini ada. Kami siapkan kondisi-kondisi yang perlu mendapatkan bantuan dan kita minta kawan-kawan mereport sesegera mungkin, di semua daerah,” kata Ganjar.

Ganjar pun meminta masyarakat untuk menjaga mata airnya dalam menghadapi puncak musim kemarau tahun ini. Selain itu, memanen air hujan juga dapat dilakukan apabila hujan turun.

“Di beberapa titik ada sumur bor, yang lain kami bisa menampung air hujan. Maka rain harfestingnya mesti dilakukan dengan peralatan seperti tandon-tandon air yang di rumah-rumah itu bisa dilakukan,” kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 7,1 juta liter untuk hadapi kekeringan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News