Ganjar Sebut Desa Sebagai Indikator Penting untuk Mengukur Kemajuan Daerah

Ganjar Sebut Desa Sebagai Indikator Penting untuk Mengukur Kemajuan Daerah
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika berada di Semarang. Dok tim media Ganjar.

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti halalbihalal Pemkab Semarang bersama Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Badan Permusyawaran Desa (BPD) dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK).

Di hadapan ribuan jajaran Pemkab Semarang yang hadir, Ganjar mendorong kekuatan daerah yang dimulai dari level desa. Pasalnya, kepala desa (kades) dan perangkat desa dinilai paling mengetahui daerah dan penduduknya.

"Saya senang bisa bertemu dengan kawan-kawan kades karena sebenarnya di Kabupaten Semarang ini dia bicara aspirasi desa, perbaikan desa, desa yang dengan kreativitas dan inovasi maka banyak kades-kades di sini yang bagus," kata Ganjar dalam siaran persnya, Selasa (23/5).

Mantan anggota DPR RI itu menyampaikan desa-desa di Jawa Tengah juga telah mendapatkan suntikan dana untuk mengembangkan daerah.

Selama dua periode kepemimpinannya di Jawa Tengah, Ganjar telah melakukan pembangunan signifikan terhadap desa. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menggelontorkan bantuan senilai Rp 8,4 triliun.

Dengan dana tersebut, Ganjar berhasil membangun lebih dari 10 ribu kilometer jalan desa, menyediakan jutaan meter drainase dan talud, melakukan renovasi terhadap 339 unit kantor desa hingga mendirikan 1.197 unit sarana kesenian desa.

"Bantuan keuangan yang kami berikan kepada desa ini triliunan. Dengan kelihaian dari kawan-kawan kades, ternyata mereka memanfaatkan anggaran itu cukup cerdas. Ada yang dipakai untuk pemberdayaan, pembangunan fisik, pariwisata, itu yang membuat desa jauh lebih baik," kata Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar juga merenovasi 128 unit gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sebanyak 79 unit perpustakan desa.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut desa merupakan indikator penting untuk bisa mengukur kemajuan sebuah daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News