Ganjar Yakin Pilkada Jateng Bakal Diwarnai Black Campaign
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meyakini kampanye hitam atau black campaign akan kembali muncul di Pilkada 2018. Tak terkecuali di Jawa Tengah.
“Saya sih yakin, pasti itu (black campaign) akan terjadi,” kata dia di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga tak memungkiri kalau nantinya black campaign bakal menyerang dirinya.
Namun, dia merasa sudah siap menghadapi apapun bentuk kampanye hitam yang diarahkan ke dirinya.
“Kalau ke saya black campaign kaya apa, silakan saja. Kami punya data, bisa saya sampaikan,” imbuh dia.
Ganjar hanya berharap, pelaku black campaign bisa sadar perbuatannya itu memecah belah bangsa. “Jangan sampai ada pemecah belah, siapapun itu, dan kami sendiri enggak boleh,” tambah dia.
Ganjar dan wakilnya Taj Yasin telah mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan PDIP Perjuangan. Selain itu ada dua partai lagi yang akan menyatakan dukungan besok. “Besok mungkin ada dua partai lagi,” ucap mantan anggoa DPR RI ini.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya memastikan partainya mendukung pasangan Ganjar Pramono dan Taj Yasin. "Untuk Pilgub Jawa Tengah kami mengusung calon gubernur Ganjar Pranomo dan Taj Yasin," kata SBY. (mg1/jpnn)
Ganjar Pranowo meyakini Pilkada Jateng 2018 nanti tidak akan bersih dari praktik kampanye hitam
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- KPK Dituntut Transparan soal Shanty Alda dan Korupsi Gubernur Maluku Utara
- Ganjar Pilih Menjadi Penyeimbang, Tidak Mau Jadi Menteri Pemerintah Mendatang
- PDIP Bingung Jumlah Kursi DPRD Turun Drastis, Padahal di Survei Masih Tinggi
- Muncul Wacana Ubah UU MD3 untuk Pos Ketua DPR, Hasto PDIP Bereaksi Keras
- PDIP Ajukan 13 Gugatan Hasil Pileg 2024 ke MK
- Suara PPP Tidak Tembus ke Parlemen, Hasto PDIP Bicara Operasi Politik