Ganjar Yakin Program 1 Keluarga Miskin Satu Sarjana Bisa Memutus Kemiskinan

Ganjar Yakin Program 1 Keluarga Miskin Satu Sarjana Bisa Memutus Kemiskinan
Capres nomor urut tiga pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo saat meluncurkan program satu keluarga miskin satu sarjana di Sukoharjo. Dok: Tim media GP.

jpnn.com, SUKOHARJO - Ganjar Pranowo sebagai capres nomor urut tiga pada Pemilu 2024 meluncurkan program ‘1 Keluarga Miskin 1 Sarjana’ di Kecamatan Mojalaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Program tersebut diyakini mampu memutus mata rantai kemiskinan struktural, menciptakan SDM unggul serta menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan lebih merata di seluruh daerah se-Indonesia.

"Setiap kontestasi pemilu ada harapan perbaikan agar kita menuju kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Maka ada satu isu yang selalu jadi perdebatan, kemiskinan. Rasa-rasanya ini menjadi pas untuk mereka bisa membangun harapan dengan sekolah lebih tinggi," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Selasa (26/12).

Ganjar menambahkan untuk merealisasikan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana membutuhkan komitmen dalam percepatan pelaksanaannya. Setidaknya, anggaran 20 persen dari APBN dapat diprioritaskan untuk mengalokasikannya ke pengentasan kemiskinan.

Tak hanya itu, bonus demografi yang didapat Indonesia tahun 2024 juga menjadi momen yang sangat tepat untuk melaksanakan program tersebut. Sehingga menjadi investasi pendidikan yang baik menuju Indonesia Emas 2045.

"20 persen dari APBN itu sangat cukup, tinggal bagaimana memprioritaskan, juga ketika kita akan menurunkan angka kemiskinan sebenarnya itu prioritas yang paling bagus," kata Ganjar.

"Berbarengan dengan itu kita mendapatkan bonus demografi yang tentu perlu sekali investasi pendidikan yang baik. Saya kira program ini yang paling penting untuk mengentaskan kemiskinan," lanjut Ganjar.

Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, Ganjar telah melakukan upaya percepatan pengentasan kemiskinan dengan banyak program dan kebijakan.

Capres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo meluncurkan program satu sarjana satu keluarga miskin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News