Gantikan Raskin, Kupon Pangan Diyakini Potong Rantai Distribusi

Gantikan Raskin, Kupon Pangan Diyakini Potong Rantai Distribusi
Ilustrasi. Foto: JPNN

Kepala Bulog Divre Jatim Witono menjelaskan, hingga sekarang, ada sekitar 200 RPK yang berdiri di Jatim. Mereka tersebar di berbagai daerah. Hingga akhir tahun, tidak ada target khusus untuk pendirian RPK. Tapi, berdasar data terakhir, ada 600 pengajuan untuk menjadi RPK.

’’RPK berperan dalam stabilisasi harga. Karena itu, makin banyak jumlah RPK justru bagus. Tapi, kami membatasi dengan melakukan seleksi. Maksimal satu RW atau desa terdapat satu RPK. Diprioritaskan yang memiliki tempat yang representatif dan berada di dalam lingkungan padat penduduk,’’ terangnya kemarin.

RPK sepenuhnya mendapatkan suplai produk dari Bulog. Semua komoditas yang dijual Bulog juga didistribusikan kepada tiap RPK. Mulai beras, gula, hingga minyak goreng.

Bahkan, komoditas lain yang sifatnya musiman seperti pembelian bawang merah oleh Bulog dari petani turut disalurkan kepada RPK.

’’Hanya dengan Rp 5 juta, mereka mendapatkan seluruh komoditas. Kalau produk yang dijual habis, mereka bisa menghubungi Bulog supaya mendapatkan suplai tambahan,’’ tuturnya. (dee/res/jos/jpnn)

JAKARTA – Panjangnya rantai distribusi kerap menjadi penyebab melejitnya harga-harga kebutuhan pokok. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News