GAPKI Bantah Sawit Sebabkan Global Climate Change
Rabu, 03 Juni 2009 – 10:16 WIB
JAKARTA- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) membantah industri kelapa sawit Indonesia-Malaysia sebabkan perubahan iklim global (global climate change). Sejak kampanye antideforestasi lahan gambut gencar dilakukan, Departemen Pertanian telah melakukan riset tentang lahan gambut. Joesfly menambahkan, pemerintah harus memikirkan jalan keluar dari masalah kemiskinan dan pengangguran. "Membuka perkebunan kelapa sawit adalah satu jala keluarnya melalui program kebun plasma," tambahnya.
Ketua Umum GAPKI, Joefly J Bahroeny, mengatakan, pengusaha telah mematuhi UU No 18/2004 tentang perkebunan, "Di mana-mana praktik ramah lingkungan telah dilakukan." Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), zero burning (pembukaan lahan tanpa bakar), pengendalian hama terpadu, dan beberapa tindakan lainnya telah dilakukan pengusaha dalam mengatasi masalah lingkungan.
Baca Juga:
"Prinsip kerja dan kriteria rountable on sustainable palm oil jadi acuan kita dalam praktik pengusahaan perkebunan kelapa sawit," katanya, dalam diskusi terbatas GAPKI, dalam menyambut Hari Lingkungan Hidup se Dunia, di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (3/5). Dia menambahkan, pemerintah Indonesia juga punya regulasi yang lengkap mengenai pengusahaan perkebunan kelapa sawit.
Baca Juga:
JAKARTA- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) membantah industri kelapa sawit Indonesia-Malaysia sebabkan perubahan iklim global (global
BERITA TERKAIT
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Ekonomi Bergejolak, Begini Strategi BKI
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Alcon Hadirkan PRECISION1, Lensa Kontak Dengan Kenyamanan Hingga 16 Jam