Gara-gara Andy Murray, Mourinho Akhirnya Menangis
jpnn.com - LONDON- Jose Mourinho selama ini dikenal sebagai pelatih tengil. Arsitek Chelsea itu tak segan melontarkan kritik pada wasit maupun pelatih lawan. Namun, Mourinho tetaplah manusia biasa.
Pelatih berjuluk The Special One itu juga bisa menangis. Hal itu terjadi ketika Mourinho menyaksikan kemenangan Andy Murray saat menekuk Novak Djokovic pada final Grand Slam seri Wimbledon 2013 lalu.
Gelar tersebut memang sangat bersejarah. Bukan hanya bagi Murray, tetapi juga Inggris Raya. Sebab, itulah kali pertama petenis Inggris bisa menjuarai Wimbledon untuk nomor tunggal dalam 77 tahun.
“Saya harus mengatakan, saya menangi ketika Murray memenangkan Wimbledon. Itu adalah hal yang sangat berarti, lebih dari apapun dalam karirnya,” terang Mourinho di laman Telegraph, Minggu (21/6). (jos/jpnn)
LONDON- Jose Mourinho selama ini dikenal sebagai pelatih tengil. Arsitek Chelsea itu tak segan melontarkan kritik pada wasit maupun pelatih lawan.
- Ada Megawati dan Wilda, Ini Daftar 14 Pevoli Putri Indonesia untuk AVC Challenge 2024
- Medco Energi & Pondok Indah Golf Club Siap Menggelar International Amateur Golf Championship 2024
- PSBS Biak Resmi Tunjuk Mantan Pemain Real Madrid Juan Esnaider sebagai Pelatih Kepala
- Legenda Arsenal Siap Bikin Tato Tottenham Hotspur, Ini Syaratnya
- Bungkam Bochum 5-0, Leverkusen Tak Terkalahkan di 50 Pertandingan
- Marc Marquez: Saya Memutuskan Menyerang Pecco