Gara-Gara Dimutasi, Lurah Bogem Pak Camat

Gara-Gara Dimutasi, Lurah Bogem Pak Camat
Lurah yang diduga menganiaya camat diinterogasi penyidik. Foto: Pekanbaru MX/JPG

jpnn.com - PEKANBARU - Gara-gara tak terima dimutasi, seorang lurah di Pekanbaru, Riau nekat meninju Camat Tenayan Raya, Abdurrahman, Kamis (7/4). 

Kegiatan senam yang setiap pagi di halaman Kantor Camat Tenayan Raya itu pun berakhir ricuh. Pukulan telak sang Lurah mengakibatkan korban menderita memar. 

Tak senang dianiaya bawahannya, Abdurrahman kemudian membuat laporan resmi. Abdurrahman mengaku dianiaya Su, 54, seorang lurah di Kecamatan Limapuluh. 

“Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan. Dia menderita memar dan sakit pada bagian telinga,” ujar Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi kepada Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Kamis (7/4) siang.
 
Informasi yang berkembang di lapangan menyebutkan, Abdurrahman beserta pegawai kecamatan sedang senam. Tiba-tiba datang terlapor dari belakang. Tanpa basa-basi, Su langsung meninju korban.
 
Belakangan terungkap, Su tak terima dimutasi. Awalnya dia merupakan lurah di Kecamatan Tenayan Raya. Entah kenapa, dia kemudian dimutasikan menjadi lurah di Kecamatan Limapuluh. 
 
“Pelapor dibawa berobat sekaligus atau visum. Banyak saksi yang melihat  kejadian,” ungkap Indra.(MXP/ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News