Gara-gara Gebrakan Bang Buyung, Banyak Orang Minat Jadi Advokat

jpnn.com - JAKARTA - "Advokat semua berduka," itulah kalimat pertama pengacara senior Elza Syarief saat dihubungi JPNN.com, Rabu (23/9), terkait meninggalnya advokat Adnan Buyung Nasution.
Buyung meninggal dunia karena sakit jantung di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (22/9) pagi.
Elza, pengacara yang sering menangani korporat besar dan selebritis ini mengaku bahwa penegakan hukum kehilangan sosok Pak Buyung. "Kita semua berduka, masalah penegakan hukum, advokat semua berduka," ujar Elza.
Di mata perempuan kelahiran Jakarta 24 Juli 1957, itu sosok Pak Buyung merupakan motivator dan inspirasi para advokat.
Elza yang pernah menjadi pengacara keluarga Presiden RI kedua Soeharto, ini bercerita kala itu advokat tak dikenal masyarakat umum.
Namun, karena gebrakan Pak Buyung, banyak yang kemudian berminat menjadi advokat. Bagaimana pun Elza menegaskan, semua sangat kehilangan sosok Pak Buyung. "Karena banyak yang mengidolakan Pak Buyung ya," ungkap Elza. (boy/jpnn)
JAKARTA - "Advokat semua berduka," itulah kalimat pertama pengacara senior Elza Syarief saat dihubungi JPNN.com, Rabu (23/9), terkait meninggalnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Sopir Travel Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Ditetapkan Jadi Tersangka
- Komisi Kejaksaan Tegaskan Produk Jurnalistik Tidak Bisa Dijadikan Delik Hukum
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Kecam Aksi Pedemo Sandera Polisi Saat May Day, IPW: Seharusnya Diusir bukan Disandera
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik