Gara-gara Listrik, Rio Febrian Garap Album di Swedia

Gara-gara Listrik, Rio Febrian Garap Album di Swedia
Rio Febrian merayakan 15 tahun karirnya dengan meluncurkan album bertajuk Love Is di Jakarta Rabu (13/5). Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

Rio menuturkan, lagu favoritnya juga tercipta di Swedia. ’’Di sana kan saat itu musim semi. Awalnya masih hujan, awan abu-abu. Sampai suatu hari ada matahari keluar, akhirnya dibikin lagu berjudul Matahari,’’ ungkap bapak dua anak tersebut.

Jika delapan lagu digarap di negeri orang, Rio menyatakan bahwa lima lagu lain di albumnya terlebih dahulu kelar di Indonesia. Semua rampung sebelum dia berangkat ke Swedia pada November lalu. ’’Sebelum aku berangkat, ada lima lagu yang sudah jadi. Di lima lagu itu, aku berkolaborasi dengan Andi Rianto, Alam Urbach, Nino, dan lainnya,’’ paparnya.

Selain menandai 15 tahun karirnya di dunia musik, Rio telah merencanakan hal yang tidak kalah istimewa. Yakni, menggelar konser tunggal perdana. Peraih penghargaan Best Male Pop Singer Category dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada 2015 tersebut sudah memastikan tanggal konser.

’’Karena telanjur ditanya, aku jawab rencananya konsernya pada 12 Agustus,’’ ungkapnya.

’’Konser ini sebagai apresiasi untuk pendengar musik. Konser nanti adalah kelanjutan dari peluncuran album ini. Doain ya,’’ pinta Rio. (dod/c19/na)


SUDAH 15 tahun Rio Febrian berkarir di belantika musik tanah air. Pria berdarah Betawi-Manado tersebut merayakan satu setengah dekade karirnya dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News