Gara-gara Ucapan, Dikeroyok 5 Remaja Sampai Sekarat
Minggu, 15 Januari 2017 – 02:04 WIB
Korban yang tak berdaya sempat melolong minta tolong.
Warga sekitar yang mendengar suara itu lantas meneriaki RG dkk.
Pelaku yang kaget kemudian melarikan diri. Korban akhirnya melapor ke pihak berwajib.
Satu demi satu pelaku dijemput di kediaman masing-masing.
Dari dalam penjara, RG mengaku kesal dengan perkataan korban yang seolah-olah menganggapnya tak mampu.
“Ada kata lain yang bikin sakit hati, apa agi di depan teman-teman yang lain,” ujar RG.
RG berharap, korban mencabut laporan di kepolisian dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto mengatakan, kedua belah pihak bakal dipertemukan.
Kelakuan remaja zaman sekarang semakin meresahkan.
BERITA TERKAIT
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Polres Sukabumi Kota Kantongi Identitas 6 Buronan Kasus Penganiayaan, Siap-Siap Saja
- 2 Wanita Pengeroyok Pelajar di Kendari Ditahan
- Dituduh Kerap Ganggu Istri Orang, Imam Desa di Takalar Bonyok Dikeroyok