Garam Impor Segera Gempur Pasar

Garam Impor Segera Gempur Pasar
Tambak garam. Foto: Dok. Timor Express/JPNN.com

Namun, besok baru Ciwandan dan Tanjung Perak yang menerima garam impor.

Hartono memprediksi sisa garam impor yang belum terkirim ke Indonesia tiba pada 20–22 Agustus.

’’Kami butuh waktu untuk mencari kapal lagi. Tapi, kami upayakan tanggal 15 sudah sampai,’’ katanya.

Sesuai dengan surat rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, garam impor akan diprioritaskan untuk industri kecil menengah (IKM).

Jika stok berlebih, PT Garam bakal meminta rekomendasi pemerintah lagi untuk pendistribusian selain IKM.

’’Impor garam ini diawasi ketat oleh pemerintah,’’ ujar Hartono.

Bila stok berlebih, PT Garam sudah menyiapkan dua skenario.

Yaitu, didistribusikan ke pabrik garam dengan skala besar atau disimpan sebagai stok penyangga (buffer stock).

Sebanyak 75 ribu ton garam impor asal Australia akan datang, Kamis (10/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News