Garap Pasar Global, LPEI Gandeng Kadin Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

“Di tahun 2021, LPEI sudah memberikan pelatihan di beberapa kota, antara lain Medan, Surakarta, Denpasar, Kendal, Demak, Manado dan Bandung dengan mayoritas pelaku usaha di sektor makanan dan minuman, craft, furniture, rempah dan komoditi kopi," jelas Gerald.
Strategi LPEI untuk membantu para pelaku UKM agar naik kelas pada 2022, salah satunya dengan mengedepankan program pengembangan masyarakat berbasis komoditas.
Program ini dirancang sebagai solusi bagi para pelaku usaha dan dilaksanakan secara terintegrasi, seperti Desa Devisa dan marketing hand holding, yang merupakan program memasarkan produk yang dihasilkan UKM secara digital melalui marketplace global.
"Semoga sinergi yang terjalin semakin kuat menopang laju ekspor Indonesia ke mancanegara, dengan slogan #LokalyangMendunia menjadikan produk Indonesia semakin kokoh menjangkau dunia," harap Gerald.(chi/jpnn)
Coaching Program for New Exporters (CPNE) merupakan program pelatihan dan pendampingan, yang diberikan oleh LPEI kepada para pelaku UMKM berorientasi ekspor secara berkesinambungan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Lisensi MSB FinCEN Dorong PBOGA Perkuat Kepatuhan dan Keamanan Pengguna
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM