Garuda Bidik Target 80 Persen

Tingkat Keterisian, Penerbangan Jakarta-Taiwan yang Dibuka Lagi

Garuda Bidik Target 80 Persen
Garuda Bidik Target 80 Persen
Sementara itu, beberapa waktu lalu Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan bahwa PT Garuda Indonesia Tbk mencatatkan rekor pada triwulan pertama 2012 dengan mencetak laba komprehensif sebesar USD 4,9 juta. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini selalu mengalami kerugian di triwulan pertama.

Di triwulan pertama tahun lalu, misalnya, Garuda masih mencatatkan rugi komprehensif mencapai minus USD 19,34 juta. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kuartal pertama menjadi bisnis yang berat bagi dunia penerbangan. Banyak penumpang penerbangan menahan diri untuk bepergian.

Emirsyah membagi kiat suksesnya. Dia menjelaskan, Garuda membuat travel fair dan program early bird. Garuda mencatat pendapatan usaha sebesar USD 717,45 juta pada kuartal I-2012. Pendapatan tersebut naik 23 persen dari kuartal yang sama tahun lalu. "Laba komprehensif periode berjalan didapat dari pendapatan USD 717,45 juta atau naik 23 persen dibanding tahun lalu yang sebesar USD 583,30 juta," kata Emirsyah. (dri)
Berita Selanjutnya:
Pasokan Sedan Honda Pulih

JAKARTA - PT Garuda Indonesia Airlines Tbk membuka kembali penerbangan rute Jakarta-Taiwan pada Kamis malam (24/5). Dengan rute baru ini, pengguna


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News