Garuda Indonesia Angkut 33 Ton Manggis dari Padang ke Guangzhou

Garuda Indonesia Angkut 33 Ton Manggis dari Padang ke Guangzhou
Pesawat Garuda Indonesia. Foto Ricardo/jpnn.com

Menurutnya, melalui penerbangan tersebut diharapkan dapat menyediakan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit, sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan biaya logistik yang lebih kompetitif.

“Sehingga ke depannya kami harapkan dapat meningkatkan geliat ekspor produk produk unggulan Indonesia,” ujar Irfan.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno turut menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas upaya Garuda Indonesia dalam mendukung ekspor manggis asli Sumbar sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global.

Menurut dia, hal tersebut secara langsung juga telah mendorong kesuksesan program pemberdayaan masyarakat di Sumbar melalui pemberian bibit manggis yang telah dirintis sejak beberapa tahun silam.

“Dengan terbukanya jalur ekspor produk pertanian Sumatera Barat khususnya melalui ketersediaan penerbangan khusus kargo langsung dari Padang ini, diharapkan dapat menjadi semangat tersendiri bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil kualitas pertaniannya," ujar Irwan.

Seiring dengan peningkatan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo.

Selain memaksimalkan pengiriman kargo melalui pemanfaatan kompartemen penumpang, Garuda Indonesia sebelumya juga mengoptimalisasi jaringan penerbangan kargo dalam mendukung aktivitas “direct call” komoditas ekspor unggulan nasional di Indonesia Timur dengan membuka penerbangan khusus kargo Makassar – Singapura, Denpasar – Hongkong dan Manado – Narita yang dilayani sebanyak satu kali per minggu dengan armada Airbus A330. (antara/jpnn)

Irfan Setiaputra mengatakan pengangkutan ekspor komoditas manggis dari Padang menuju Guangzhou tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News