Garuda Indonesia Pangkas Kerugian 36,5 Persen

Kinerja rute internasional, khususnya sektor penerbangan menuju Bali dari sejumlah negara seperti Jepang, Korea, dan Cina masih belum pulih hingga akhir Februari 2018.
Pertumbuhan positif pada Q1-2018 ini juga ditunjang oleh capaian peningkatan pendapatan anak usaha (subsidiaries & strategic business unit) sebesar 28.4 persen.
Selain itu, perseroan juga secara konsisten terus meningkatkan capaian pendapatan kargo yang pada Q1-2018 ini tumbuh sebesar 9.1 persen menjadi USD 61.3 juta.
Sejalan dengan strategi pengembangan diferensiasi model bisnis maskapai, pada Q1-2018 perseroan juga mencatatkan peningkatkan pendapatan ancillary revenue sebesar 38.2 persen menjadi USD 24.8 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.(chi/jpnn)
Garuda Indonesia diharapkan bisa mencatatkan keuntungan sebesar USD 8.7 juta hingga akhir tahun 2018.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Rekrutmen Eks Lion Air Picu Protes Keras dari Karyawan Garuda, Dinilai Tidak Transparan
- Sesal Kabur
- Wujudkan Transformasi Sekolah di Pulau Komodo, Pegadaian & Garuda Indonesia Bersinergi