Garuda Tindak Tegas Pegawai yang Terbukti Pakai Narkoba
jpnn.com, JAKARTA - Garuda Indonesia akan menindak tegas pegawai perusahaan yang terbukti terlibat menggunakan narkoba.
Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P.Lampe mengatakan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya proses pemeriksaan kepada yang berwajib bila ditemukan indikasi pegawainya yang terbukti menggunakan narkoba.
"Garuda Indonesia juga akan memberikan sanksi tegas berupa pemutusan hubungan kerja kepada karyawan yang terbukti menggunakan narkoba, mengingat hal tersebut sudah masuk tataran pelanggaran hukum," ujar Nico.
Selama ini kata dia, Garuda Indonesia secara berkala selalu melaksanakan pemeriksaan test narkoba kepada awak kabin dan pilot. Di mana pemeriksaan tersebut dilakukan setiap enam bulan sekali.
"Selain bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Lembaga Kesehatan Bandara dan pihak Kepolisian, Garuda Indonesia melaksanakan random check test narkoba yang dilaksanakan beberapa kali dalam setahun," jelasnya.
Garuda Indonesia juga memiliki sistem "Pre Flight Check" yang merupakan mekanisme pemeriksaan bagi setiap awak pesawat sebelum melakukan penerbangan untuk memastikan kondisi mereka fit untuk melaksanakan operasional penerbangan.
"Sementara itu menindaklanjuti hasil temuan Reskrim Polsek Kuta Bali, bersama ini perlu kiranya kami sampaikan bahwa oknum yang bersangkutan adalah mantan pegawai Garuda Indonesia yang saat ini sudah tidak aktif bekerja. Sehingga perbuatan oknum tersebut merupakan tanggung jawab pribadi," tandasnya.(chi/jpnn)
Garuda Indonesia secara berkala selalu melaksanakan pemeriksaan test narkoba kepada awak kabin dan pilot. Di mana pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Sempat Diingatkan Soal Ini
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Chandrika Chika Pakai Rokok Elektrik Berisi Cairan Ganja, Bergantian saat Pesta Narkoba
- Mayoritas Penghuni Lapas dan Rutan di Sumut Terkait Kasus Narkoba