Gaspol, Kemensos Terus Dorong Penyerapan Anggaran 2020

Gaspol, Kemensos Terus Dorong Penyerapan Anggaran 2020
Mensos Juliari P. Batubara (berbatik merah). Foto: Humas Kemensos

Sejak pekan, ini, anggaran Kemensos kembali mendapat tambahan, sehingga menjadi Rp134,008 triliun. Dengan anggaran jumbo, Kemensos tetap dapat mengelolanya dengan baik.

Per tanggal 13 Agustus 2020, dengan anggaran Rp134,008 triliun, realisasi anggaran Kemensos mencapai Rp75,583 triliun (56,40 persen). Anggaran tinggi, dan penyerapan tinggi. Namun Mensos Juliari tetap meminta jajarannya untuk: Gaspol !!

Tingginya penyerapan sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada para menteri agar terus meningkatkan realisasi atau serapan anggaran.

“Diharapkan dapat membantu menopang daya beli masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian, di samping tetap membantu masyarakat lebih khusus lagi memasuki kuartal III tahun 2020,” kata Menteri Ari.

Pada Agustus minggu akhir ini, Mensos Juliari minta jajarannya untuk mencairkan Rp17 triliun lebih sebagai penguatan dan sekaligus memberikan kontribusi kepada pergerakan ekonomi.

Langkah terbaru Kemensos untuk terus meningkatkan daya ungkit terhadap perekonomian dan pemenuhan kebutuhan dasar adalah dengan meluncurkan Bansos Beras dari Bulog yang disalurkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Total sasaran dalam program ini sebanyak 10 juta KPM.

Sementara Bansos Uang Tunai disalurkan untuk sebanyak 9 juta peserta Program Sembako (BPNT) yang tidak menerima PKH, dengan uang tunai senilai Rp500 ribu/KPM dalam sekali salur.

“Untuk Bansos Beras didistribusikan 15 kg beras/bulan/KPM selama tiga bulan, dan dalam bulan agustus ini akan disalurkan sekaligus 2 kali @ 15 kg (30 kg) untuk setiap KPM, Kemudian untuk Bansos Uang Tunai sekali salur senilai Rp500 ribu/KPM akan tersalurkan," katanya.

Kemensos terus mendorong penyerapan anggaran 2020 sebagai dukungan terhadap tugas penanganan Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News