Gawat! Bos Jaringan Sabu - Sabu Malaysia-Sampang Kabur ke Luar Negeri
''Kalau lokasi mereka kabur, kami sudah mengetahuinya. Di negara lain. Karena itu, pengintaian terhadap semua pelaku terus dilakukan,'' kata Wisnu di BNNP Jatim.
BACA JUGA : Dua Polisi Berpakaian Preman Mengintai Rumah Ibnu, Dapat Tangkapan Besar
Dia mengakui bahwa Madura merupakan wilayah yang cukup bebas dalam peredaran narkoba. Terutama narkoba yang berasal dari Malaysia.
Banyaknya warga yang bekerja di Malaysia merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peredaran narkoba di lokasi tersebut.
Bandar pun memanfaatkan penduduk setempat dalam pengiriman barang. Tujuannya, petugas kepolisian atau aparatur pemerintahan tidak mencurigai pengiriman itu.
Ditambah, karena merupakan penduduk asli, mereka telah mengetahui titik-titik lokasi yang tidak terawasi oleh petugas.
Sementara itu, pemeriksaan terhadap pihak perbankan dan ekspedisi terus berjalan. Meskipun beberapa chat telah terhapus, jejak digital tidak akan hilang.
Secepatnya pelaku lain akan diketahui pihaknya. ''Setelah ada pelaku dari pihak perbankan, tindak pidana pencucian uang pun akan terungkap. Sebab, pengiriman narkoba itu memerlukan biaya lebih dari Rp 5 miliar,'' ujarnya. (ian/c22/git/jpnn)
Sampang Madura merupakan wilayah yang cukup bebas dalam peredaran narkoba terlebih yang berasal dari Malaysia.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polda Riau: Sebegini Bayaran Kurir Pembawa 31 Kg Sabu-sabu dari Malaysia
- Polisi Sita 53 Kg Sabu-Sabu dari 2 Pelaku Jaringan Malaysia
- Bareskrim Kantongi Nama Selebgram yang Diduga Terlibat Jaringan Fredy Pratama
- 2 Oknum Polisi Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Ini Inisialnya
- Bareskrim Diminta Jangan Ragu Menyikat Jaringan Sindikat Narkoba Fredy Pratama
- Bea Cukai Turut Bantu Polri Ungkap Pencucian Uang Sindikat Narkotika Rp 10,5 Triliun