Gawat, KM Niaga Mas 1 jadi Korban Perompakan

Gawat, KM Niaga Mas 1 jadi Korban Perompakan
Ilustrasi. FOTO: dok/JAWAPOS GROUP

Kepada Warman, pelaku berbisik agar tidak bersuara. Perompak itu selanjutnya menuntun Warman menuju ruang mesin. ’Di situ dia mengambil beberapa set kunci dan terakhir generator portable yang nilainya jutaan,’ ungkap Kardi.

Setelah mengambil barang-barang yang dibutuhkan, dua perompak itu kembali ke perahu mereka dengan tetap menyandera Warman. Sesampai di perahu, mereka melepaskan Warman untuk kembali ke kapalnya. 

’’Kalau katanya Warman, mereka kabur ke arah Kamal,’’ tambah pria yang bekerja sebagai masinis (sebutan untuk pembantu kepala kamar mesin, Red) itu.

Warman yang masih shock segera membangunkan dua temannya, Kardi dan si juru mudi Kuswara. Saat itu keduanya memang tertidur. Mereka lantas melaporkan kejadian tersebut ke PANN Maritime Finance selaku pemilik kapal.

KM Niaga Mas 1 merupakan tugboat yang digunakan sebagai kapal assist (kapal pembimbing, Red). Biasanya, mereka memandu tongkang pengangkut batu bara yang hendak sandar di Depo Pertamina Tanjung Perak. 

Namun, setahun terakhir kapal itu tidak pernah beroperasi. Posisinya berada di dekat Pelabuhan Teluk Lamong. ’’Kapal ini merupakan aset saja dan setahun terakhir tidak digunakan,’’ jelas Kardi lagi. 

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, posisi Kardi sedang dalam perjalanan ke rumah. Sementara itu, dua rekannya masih berada di kapal untuk melindungi aset yang tersisa. Dia dan dua temannya belum mendapat man- dat dari pusat untuk melaporkan insiden itu. 

’’Kalau nanti pusat ingin diproses hukum, kami bisa lapor ke Polres Tanjung Perak atau Polair Jatim,’’ paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News