Gay Pembobol Toko Ponsel Ini Terpaksa Ditembak Lantaran Gigit Polisi

Gay Pembobol Toko Ponsel Ini Terpaksa Ditembak Lantaran Gigit Polisi
Taufik R Gani tersangka pembongkaran toko saat diboyong ke ruangan penyidik. Foto: Sumutpos

“Dari penjualan iPhone curian itu, tersangka dibayar Rp 150 juta berdasarkan pengakuannya,” ungkap Putu.

Dari pelaku, petugas mengamankan satu unit iPhone lengkap dengan kotak dan uang tunai Rp 71 juta.

Dalam penangkapan itu, sambung Kasat, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur lantaran mencoba menggigit petugas saat dibekuk.

“Saat itu pelaku mencoba lari dengan cara berusaha mencoba menggigit pelaku,“ katanya.

Bagaimana pelaku bisa masuk ke toko yang berada di pinggir jalan umum itu? Kata Putu, pelaku mencongkel pintu rolling door toko tersebut.

“Dari rekaman CCTV yang kami dapat, pelaku bekerja sendiri. Dia merusak kunci rolling door yang paling ujung dengan tang,” ungkapnya.

Selain melakukan pencurian, pelaku ini juga melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi melalui rekaman video yang dia unggah sambil memamerkan tumpukan uang.

“Dalam video yang di-uploadnya, dia memamerkan tumpukan uang dan diduga menghina Presiden Jokowi. Untuk kasusnya, dia kami jerat dengan kasus pencurian pemberatan dengan hukuman kurungan penjara sembilan tahun,” jelasnya.

Taufik R Gani, 25, tersangka pembongkaran Toko IPlug di Jalan Kesawan, Medan, terpaksa ditembak lantaran menggigit polisi saat akan ditangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News