Gaya Smackdown, Senior Hajar Junior Diunggah di YouTube

Gaya Smackdown, Senior Hajar Junior Diunggah di YouTube
Foto: Jawa Pos Radar Mojokerto

Tidak berhenti di situ. Pelaku yang berambut pendek dan berpostur lebih tinggi seolah-olah tidak menggubris rintihan korban yang meminta ampun. Padahal, seperti di gambar, korban berperawakan kurus dan tidak berani melawan.

Di tengah rekaman, pelaku melepas sepatu dan kembali menendangi korban. Bahkan, dia membangunkan korban yang terkapar di lantai, lalu membenturkan ke meja belajar.

Drama kekerasan yang dikenal sadis itu tidak sengaja dipergoki pelajar lain. Dalam gambar, pelaku mengancam pelajar di luar kelas dengan meminta mereka keluar. Di akhir rekaman video, pelaku menyeret korban ke luar kelas dengan menarik baju korban di bagian leher.

Sementara itu, korban terus merintih kesakitan dengan mengucap kalimat ampun beberapa kali. ’’Ampun, Mas. Ampun, Mas,’’ kata korban.

Pengambilan gambar kekerasan yang diduga terjadi sekitar empat bulan lalu itu tidak diketahui pelaku. Terdengar percakapan beberapa siswa di luar kelas yang secara diam-diam mengambil gambar kekerasan tersebut. Entah siapa yang berhasil mengabadikan tindakan berbau kriminalitas pelajar itu.

Namun, sesekali terdengar pelajar lain yang memberi aba-aba arah kamera dengan posisi terbalik, menyorot pelaku dan korban. Agar tidak ketahuan, sesekali pengambil gambar dan penunjuk gambar memperbincangkan lokasi rental PlayStation (PS).

Belum diketahui pasti identitas pelaku penganiayaan dan identitas korban. Namun, kuat dugaan penganiayaan itu dilakukan di tengah jam istirahat sekolah. Saat pelaku dan korban menuju pintu, terlihat beberapa pelajar yang duduk dan berdiri di depan ruang kelas.

Dugaan jika kekerasan tersebut dialami siswa SMKN 1 Jetis diketahui dari seragam yang dikenakan korban. Di lengan kiri tertempel badge sekolah warna biru, sedangkan di lengan kiri bertulisan Mojokerto.

MOJOKERTO – Aksi kekerasan oleh siswa senior terhadap juniornya yang berupa tendangan dan pukulan itu diunggah seseorang di YouTube.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News