Gayuh Gagal Bawa Singkong Rebus ke Jakarta
Jumat, 11 April 2014 – 05:04 WIB
Gayuh memang sempat sedih. Teman-teman yang ikut casting bersama dirinya mulai dipanggil untuk syuting. Sementara itu, Gayuh yang merasa sudah all-out dan lolos sampai beberapa tahap casting tidak juga dipanggil. Karena itu, undangan syuting mendadak film berdasar novel karya Krishna Pabichara tersebut bagaikan mimpi yang jadi kenyataan.
Selain Pram, dalam wawancara Selasa siang itu, guru teater sekaligus bahasa Indonesia Sri Handajati dan Kasek Hendro Suwondo turut menemani. Tiga orang itulah yang berada di balik layar keberhasilan anak-anak SMPN 1 Mejayan membintangi film garapan Sutradara Terbaik FFI 2010 Benny Setiawan tersebut.
Selain Gayuh, siswa SMPN 1 Mejayan yang lolos casting di antaranya Putri Ageng Nuraini yang berperan sebagai Komariah dan Hitnas Oris Eka sebagai Zainal, keduanya juga teman sekolah Dahlan (diperankan Osa Aji Santosa). Sekolah di pinggiran Madiun itu juga meloloskan 28 siswa lainnya sebagai pemeran figuran.
Yang menarik, kata Handa, panggilan Sri Handajati, sebenarnya Gayuh tidak lolos casting. Tim produksi film inspiratif itu sudah memiliki calon pemeran Kadir dari Jogjakarta. Namun, saat hari H, anak itu ngambek, tidak mau menjalani proses pengambilan gambar.
Mulai Kamis (10/4) film Sepatu Dahlan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Diangkat berdasar kisah nyata masa kecil Menteri BUMN Dahlan Iskan,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor