Gayuh Gagal Bawa Singkong Rebus ke Jakarta
Jumat, 11 April 2014 – 05:04 WIB
"Saya yang sedang di lokasi (syuting) menemani anak-anak yang lain didatangi kru. Saya diminta memanggil Gayuh. Tapi, saya minta jaminan kalau Gayuh memang benar-benar ikut syuting," cerita Handa.
Permintaan tersebut bukan tanpa alasan. Setelah lolos beberapa tahap casting, Gayuh menaruh harapan yang sangat besar. Bahkan, karena ingin menghayati peran sebagai Kadir yang dalam cerita pandai memainkan gitar, bungsu empat bersaudara itu sempat meminta dibelikan gitar kepada sang ayah yang bekerja sebagai buruh tani. "Saya ingin bisa main total," ucap bocah kelahiran Madiun, 15 Mei 2001, tersebut.
Bagi keluarga petani, membeli gitar seharga ratusan ribu rupiah tentu bukan perkara mudah. Karena itu, sang ayah, Jaimin, sampai harus lembur menggarap lahan milik tetangga agar bisa mengumpulkan uang dengan cepat.
"Itu sebabnya, kalau ternyata dia dipanggil ke Kediri namun tidak jadi syuting, kan saya tidak enak kepada orang tuanya," ungkap Handa.
Mulai Kamis (10/4) film Sepatu Dahlan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Diangkat berdasar kisah nyata masa kecil Menteri BUMN Dahlan Iskan,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor