Gayus Keluyuran, Ini Komentar Komisi III DPR
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin ikut menyoroti beredarnya foto mirip terpidana kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan yang sedang asyik nongkrong di sebuah restoran di Jakarta.
Menurut Aziz, tindakan itu akan menimbulkan kecemburuan di kalangan narapidana. Aziz juga mengungkapkan dirinya mendapat informasi bahwa keberadaan Gayus di restoran itu terjadi setelah Ia menghadiri sidang cerai di Pengadilan Jakarta Utara. Tapi tindakan itu menurut politikus Golkar ini tetap tidak dibenarkan.
“Katanya habis sidang cerai, kan habis itu harus pulang (ke Lapas, red). Gak boleh itu (keluyuran ke restoran), jadi contoh tidak baik. Nanti semua napi ingin seperti itu, makan di restoran," kata Aziz di gedung DPR Jakarta, Senin (21/9).
Karenanya, Aziz mengingatkan pihak Lapas Sukamiskin tempat Gayus menjalani hukumannya selama 30 tahun harus tertib dalam memberikan izin kepada napi untuk keluar tahanan. Jangan sampai ada perlakuan berbeda kepada napi.
“Pihak Lapas dalam memberikan izin supaya jangan menimbulkan kecemburuan,” tegasnya.
Persoalan ini, menurut Aziz, akan dipertanyakan juga kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, sebagai atasaan Dirjen Lembaga Pemasyarakatan (PAS).
Menurut Azis, Menkumham harus menjelaskan persoalan itu kepada DPR dan publik karena sudah berulangkali terjadi pada Gayus.
“Pertanggungjawaban di atasnya (Dirjen Pas) tentu ya, menteri. Untuk menjelaskannya bagaimana, ini berulang kali terjadi pada Gayus, reward dan punishment harus jelas, misalnya remisinya ditunda, atau pengurangan remisi,” pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin ikut menyoroti beredarnya foto mirip terpidana kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan yang sedang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi
- Rubicon Mario Dandy Enggak Ada Peminatnya, Prabowo: Harganya Diturunkan
- DKI Melarang Acara Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah
- BP2MI Minta Pekerja Migran Indonesia Bekerja Baik di Negara Penempatan