Gayus Keluyuran Karena Ada Perintah ke Kepala Rutan

Gayus Keluyuran Karena Ada Perintah ke Kepala Rutan
Gayus Keluyuran Karena Ada Perintah ke Kepala Rutan
JAKARTA - Kasus dugaan keluarnya Gayus Halomoan Tambunan dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, disinyalir tak lepas karena adanya perintah kepada Kepala Rutan. Penilaian itu diungkapkan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Neta menjelaskan, secara umum sudah jamak diketahui jika  tahanan yang banyak duit dapat bebas melenggang keluar rutan. Namun khusus kasus Gayus, Neta menduga ada perintah dari kepada pihak pejabat Rutan agar Gayus bisa melenggang keluar. "Untuk kasus Gayus, Kepala Rutan tak akan berani mengeluarkan tanpa adanya perintah dari pejabat yang lebih tinggi," kata Neta kepada JPNN, Selasa (9/11).

Lebih lanjut Neta mengatakan, IPW juga melakukan penelusuran atas keluarnya Gayus dari Rutan Mako Brimob dan sempat diduga melancong ke Bali untuk menyaksikan sebuah pertandingan tenis. Neta mengungkapkan, Gayus keluar dari Rutan Brimob pada Kamis (4/11) siang pekan lalu dengan siang dikawal 3 polisi. Namun Jumat (5/11) siang, Polri panik karena khilangan jejak Gayus.

"Jumat malam sampai Sabtu pagi, Polri sibuk berkordinasi dengan imigrasi. Polisi minta Gayus diblokir," ucap Neta.

JAKARTA - Kasus dugaan keluarnya Gayus Halomoan Tambunan dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, disinyalir tak lepas karena adanya perintah kepada Kepala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News