Gbagbo Tak Bisa Dirayu

Delegasi Afrika Barat Tak Hasilkan Solusi

Gbagbo Tak Bisa Dirayu
Gbagbo Tak Bisa Dirayu
Pihak oposisi, yang diakui seluruh Afrika dan sekutu barat sebagai pemenang pemilu, menyatakan sudah tidak ada lagi ruang untuk negosiasi dengan Gbagbo. "Bagi kami, negosiasi ini sudah selesai," seru Ouattara setelah bertemu dengan delegasi Afrika, Senin (3/1).

Dari Washington dilaporkan, otoritas setempat juga menawarkan pencabutan larangan berkunjung kepada Gbagbo dan memberikan kesempatan untuk kembali mengajar, jika dirinya bersedia mundur. Saat ini baik AS dan Uni Eropa telah mencabut visa Gbagbo sebagai bentuk tekanan kepada incumbent.

Namun tekanan dari banyak pihak tidak membuat Gbagbo gentar. Kubu incumbent tetap yakin opsi militer tidak akan dipilih karena akan mengakibatkan pecahnya perang sipil. Saat ini setidaknya ada dua juta rakyat Nigeria dan dua juta warga negara Burkina Faso di Pantai Gading, yang keselamatannya akan terancam jika opsi militer akhirnya dipilih.

Kolonel Mohammed Yerima, juru bicara militer Nigeria menyatakan, perwakilan militer anggota ECOWAS bertemu pekan lalu untuk membahas strategi yang digunakan, jika negosiasi gagal. Sejumlah analis juga meragukan seberapa cepat ECOWAS bisa memobilisasi pasukan dan melengserkan Gbagbo tanpa harus melakukan invasi besar-besaran yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban.

ABIDJAN - Presiden incumbent Pantai Gading Laurent Gbagbo masih bisa bernafas lega. Ancaman penggunaan kekuatan militer untuk melengserkannya urung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News