Gbagbo Tak Bisa Dirayu
Delegasi Afrika Barat Tak Hasilkan Solusi
Kamis, 06 Januari 2011 – 22:18 WIB

Gbagbo Tak Bisa Dirayu
Pihak oposisi, yang diakui seluruh Afrika dan sekutu barat sebagai pemenang pemilu, menyatakan sudah tidak ada lagi ruang untuk negosiasi dengan Gbagbo. "Bagi kami, negosiasi ini sudah selesai," seru Ouattara setelah bertemu dengan delegasi Afrika, Senin (3/1).
Dari Washington dilaporkan, otoritas setempat juga menawarkan pencabutan larangan berkunjung kepada Gbagbo dan memberikan kesempatan untuk kembali mengajar, jika dirinya bersedia mundur. Saat ini baik AS dan Uni Eropa telah mencabut visa Gbagbo sebagai bentuk tekanan kepada incumbent.
Namun tekanan dari banyak pihak tidak membuat Gbagbo gentar. Kubu incumbent tetap yakin opsi militer tidak akan dipilih karena akan mengakibatkan pecahnya perang sipil. Saat ini setidaknya ada dua juta rakyat Nigeria dan dua juta warga negara Burkina Faso di Pantai Gading, yang keselamatannya akan terancam jika opsi militer akhirnya dipilih.
Kolonel Mohammed Yerima, juru bicara militer Nigeria menyatakan, perwakilan militer anggota ECOWAS bertemu pekan lalu untuk membahas strategi yang digunakan, jika negosiasi gagal. Sejumlah analis juga meragukan seberapa cepat ECOWAS bisa memobilisasi pasukan dan melengserkan Gbagbo tanpa harus melakukan invasi besar-besaran yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban.
ABIDJAN - Presiden incumbent Pantai Gading Laurent Gbagbo masih bisa bernafas lega. Ancaman penggunaan kekuatan militer untuk melengserkannya urung
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza