Gebrakan Benny Rhamdani, Lawan Sindikat Penempatan PMI Ilegal

Gebrakan Benny Rhamdani, Lawan Sindikat Penempatan PMI Ilegal
Ilustrasi - Kepala BP2MI Benny Rhamdani memimpin upacara peringatan peristiwa heroik Merah Putih di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022). Foto: Humas BP2MI.

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Peduli Buruh Migran Lily Pujiati memuji kepemimpinan Benny Rhamdani di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Dia menyebut Benny selama dua tahun sebagai kepala BP2MI mampu membuat sejumlah terobosan.

Antara lain, melawan sindikat penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.

Kemudian, merilis kredit tanpa agunan (KTA) bersama bank pemerintah dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) PMI dengan bunga enam persen bagi pekerja migran.

"Ada gebrakan baru dalam penanganan kasus penempatan PMI yang unprosedural."

"Ada juga kebijakan baru dalam penanganan pembiayaan PMI, serta pengawasan terhadap P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) yang lebih ketat," ujar Lily dalam keterangannya, Minggu (17/4).

Selain itu, Lily juga menyebut Benny selalu merespons dengan cepat saat terjadi masalah yang menimpa PMI.

"Benny Rhamdani adalah sosok yang dekat dengan PMI, serta sigap dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami PMI," katanya.

Benny Rhamdani melakukan sejumlah gebrakan selama memimpin BP2MI, di antaranya melawan sindikat penempatan PMI ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News