Gebrakan Benny Rhamdani, Lawan Sindikat Penempatan PMI Ilegal
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Peduli Buruh Migran Lily Pujiati memuji kepemimpinan Benny Rhamdani di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Dia menyebut Benny selama dua tahun sebagai kepala BP2MI mampu membuat sejumlah terobosan.
Antara lain, melawan sindikat penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.
Kemudian, merilis kredit tanpa agunan (KTA) bersama bank pemerintah dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) PMI dengan bunga enam persen bagi pekerja migran.
"Ada gebrakan baru dalam penanganan kasus penempatan PMI yang unprosedural."
"Ada juga kebijakan baru dalam penanganan pembiayaan PMI, serta pengawasan terhadap P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) yang lebih ketat," ujar Lily dalam keterangannya, Minggu (17/4).
Selain itu, Lily juga menyebut Benny selalu merespons dengan cepat saat terjadi masalah yang menimpa PMI.
"Benny Rhamdani adalah sosok yang dekat dengan PMI, serta sigap dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami PMI," katanya.
Benny Rhamdani melakukan sejumlah gebrakan selama memimpin BP2MI, di antaranya melawan sindikat penempatan PMI ilegal.
- Heboh soal Barang Kiriman PMI, Saleh Anggap Benny Ramdhani Tidak Etis
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 28 Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural dari Malaysia
- Tingkatkan Pelayanan Kepada Pekerja Migran, BP2MI Luncurkan 6 Ambulans Tambahan
- Kinerja Kepala BP2MI Diapresiasi Dirjen Imigrasi
- Pesan Kepala BP2MI ke PPPK: Bekerja Cepat, Jangan hanya Berorientasi pada Penyerapan Anggaran
- BP2MI Berangkatkan 228 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan